Jumat, 19 Oktober 2018
Keutamaan Mengajar Ilmu
Maasya Allah...
Jangan remehkan guru ngaji. Juga jangan malu mengajar anak-anak untuk ngaji. Setiap Anda shalat, guru ngaji Anda akan mendaipatkan pahala pula, lantaran jasanya mengajarkan Anda bacaan Al-Quran.
Imam As-Sam'ani rahimahullah berkisah tentang Imam Muqri` Manshur Al-Khayyath rahimahullah (wafat: 499 H):
"Banyak orang bermimpi melihat dirinya setelah wafat. Lalu setiap mereka dalam mimpinya bertanya padanya: "Apa yang Allah Ta'ala lakukan pada dirimu?"
Beliau menjawab: "Allah mengampuniku dengan sebab mengajarkan Surat Al-Fatihah saja kepada anak-anak kecil."
_____________
(Sumber: Ma'rifah Al-Qurra` Al-Kibar: 1/256)
*******
Sumber Fb ustadz Maulana La Eda
Jangan remehkan guru ngaji. Juga jangan malu mengajar anak-anak untuk ngaji. Setiap Anda shalat, guru ngaji Anda akan mendaipatkan pahala pula, lantaran jasanya mengajarkan Anda bacaan Al-Quran.
Imam As-Sam'ani rahimahullah berkisah tentang Imam Muqri` Manshur Al-Khayyath rahimahullah (wafat: 499 H):
"Banyak orang bermimpi melihat dirinya setelah wafat. Lalu setiap mereka dalam mimpinya bertanya padanya: "Apa yang Allah Ta'ala lakukan pada dirimu?"
Beliau menjawab: "Allah mengampuniku dengan sebab mengajarkan Surat Al-Fatihah saja kepada anak-anak kecil."
_____________
(Sumber: Ma'rifah Al-Qurra` Al-Kibar: 1/256)
*******
Sumber Fb ustadz Maulana La Eda
Selasa, 10 April 2018
Kisah Penciptaan Nabi Adam
Syahdan, di suatu masa setelah Allah menciptakan
langit dan bumi serta malaikat dan jin Allah mengumpulkan malaikat dan
Azazil(nama Iblis sebelum ia terusir dari rahmat Allah) dan Dia berfirman :
“Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi.” (QS. Al
Baqarah: 30)
Senin, 09 April 2018
Seorang tokoh pejuang Islam menghadap Allah swt dengan begitu indahnya. Syaikh Abdullah Azzam, siapa yang tidak pernah mendengar nama itu? Hampir setiap Muslim yang memperhatikan kondisi dunia Islam di tahun 80-an pasti mengenal nama dan sosok Abdullah Azzam dengan baik.
Dia adalah simbol jihad Afganistan saat mengusir pasukan beruang merah Rusia. Dan kini, hampir puluhan tahun berlalu, namanya masih lekat dikenang dalam hati para pejuang Islam di dunia. Meski, label gembong teroris juga dikaitkan dengan namanya, namun siapapun yang mengetahui kondisi perjuangan jihad Afganistan ketika itu, tak pernah terbetik sedikitpun bahwa Abdullah Azzam adalah seorang teroris. Bahkan sebaliknya, ia adalah pejuang sejati yang begitu tinggi kasih sayangnya kepada kaum Muslimin.
Beberapa waktu lalu, sejumlah tokoh mengingatkan tentang kenangan syahidnya tokoh jihad Afganistan itu. Salah seorang muridnya yang kini tinggal di Mesir, bercerita tentang Abdullah Azzam, saat beliau sedang melakukan perkemahan. Pada suatu acara semua yang mengikuti mukhayyam itu di perintahkan oleh komandan lapangan. “Kalian berlarilah mengelilingi lapangan ini sebanyak yang kalian bisa,” ujar komandan lapangan.
Semua peserta perkemahan berlari. Namun setelah beberapa putaran, sudah ada yang menyerah, dan mereka yang menyerah beralasan bahwa “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (2: 286), inilah yang saya mampu”,
Begitu pula orang-orang yang menyerah selanjutnya, mereka selalu beralasan dengan ayat ke 286 di surat Al-Baqarah tersebut, dan yang sisa pun semakin banyak yang menyerah, sampai tinggal Abdullah Azzam sendiri, beliau terus berlari mengelilingi lapangan tersebut, sampai akhirnya beliau pingsan.
Dan setelah sadar beliau ditanya oleh komandan lapangan “ Mengapa anda berlari sampai pingsan begini, kan sudah saya bilang bahwa anda berlari semampu anda”, lalu Abdullah Azzam menjawab “inilah yang saya mampu, sesuai yang anda perintahkan“
Yang dimaksud oleh Abdullah Azzam adalah makna sebenarnya dari “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”, bahwa perintah harus dijalankan sesuai isinya. Di sisi lain, upaya apapun harus dilakukan dengan upaya yang optimal di batas kemampuan seseorang. Itulah salah satu pelajaran yang diberikan Abdullah Azzam.
Komitmen Kuat Berjihad
Abdullah Azzam dilahirkan di sebuah kampung di Utara Palestina yang dikenal sebagai Selat al-Harithia di daerah Genine pada tahun 1941. Ayahnya bernama Mustaffa yang meninggal dunia setahun selepas pembunuhan anaknya. Ibunya bernama Zakia Saleh yang meninggal dunia setahun sebelum Sheikh Abdullah Azzam dibunuh.
Abdullah Azzam dilahirkan di sebuah kampung di Utara Palestina yang dikenal sebagai Selat al-Harithia di daerah Genine pada tahun 1941. Ayahnya bernama Mustaffa yang meninggal dunia setahun selepas pembunuhan anaknya. Ibunya bernama Zakia Saleh yang meninggal dunia setahun sebelum Sheikh Abdullah Azzam dibunuh.
Abdullah Azzam berasal dari keluarga yang baik latar-belakang keagamaannya. Keluarganya gembira mempunyai anak lelaki, Abdullah Yusuf Azzam, yang sudah terlihat istimewa di kalangan kanak-kanak lain dan telah aktif berdakwah pada usia yang muda. Rekan-rekannya mengenali Azzam sebagai seorang yang wara dan sangat hati hati dengan dosa. Ia menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan pada usia muda. Guru-gurunya melihat keistimewaan ini sejak Azzam masih duduk di bangku sekolah. Abdullah Azzam masuk dalam organisasi al-Ikhwan-ul-Muslimin sebelum mencapai usia baligh.
Sheikh Abdullah Azzam telah dikenal karena ketabahan dan sifatnya yang sungguh sungguh sejak kecil. Ia menerima pendidikan awal peringkat sekolah dasar dan menengah di kampung sebelum meneruskan pendidikan di College Pertanian Khadorri sampai tingkat Diploma. Walau merupakan pelajar termuda di kalangan teman-temannya, Abdullah Azzam adalah murid yang paling cerdas. Setelah menamatkan pendidikan di College Khadorri ia bekerja sebagai seorang guru di sebuah kampung bernama Adder di Selatan Jordan. Kemudian beliau meneruskan pendidikan di college Shariah di universitas Damaskus sehingga memperoleh Ijazah B.A. dalam Shariah pada 1966. Setelah pihak Yahudi mendudduki Tepi Barat pada tahun 1967, Abdullah Azzam muda hijrah ke Jordan, karena ia tidak mau tinggal di bawah penjajahan Yahudi di Palestina. Pengalaman melihat tank-tank Israel bergerak masuk ke Tepi Barat tanpa ada hambatan meningkatkan tekadnya untuk hijrah dan belajar mendapatkan kemampuan untuk perang.
Tahun 1960-an ia ikut dalam Jihad menentang penjajahan Israel di Palestina dari Jordan. Ketika itu juga ia menerima Ijazah Master di dalam bidang Shariah dari Unversitas al-Azhar. Pada tahun 1970 sesudah Jihad terhenti karena kekuatan PLO dipaksa keluar dari Jordan, Abdullah Azzam menjadi seorang pensyarah di universitas Jordanian di Amman. Pada tahun 1971 ia dianugerahkan beasiswa ke Universitas al-Azhar di Kairo sampai ia memperoleh Ijazah doktor di dalam bidang Ushul al-Fiqh pada 1973. Ketika di Mesir itulah, ia telah berkenalan dengan keluarga Sayid Quthb, keluarga tokoh perjuangan Islam di Mesir.
Pada tahun 1979 ia meniggalkan universitas berpindah ke Pakistan untuk ikut serta dalam Jihad Afghanistan. Di sana ia berkenalan dengan pemimpin-pemimpin Jihad. Awal kedatangannya di Pakistan, ia dilantik sebagai pensyarah di universitas Islam internasional di Islamabad. Setelah beberapa waktu lamanya, kemudian beliau mengambil keputusan untuk berhenti dari tugas universitas untuk memfokuskan seluruh waktu dan tenaganya kepada Jihad di Afghanistan.
Abdullah Azzam sangat banyak dipengaruhi oleh Jihad di Afghanistan dan Jihad di Afghanistan juga sangat banyak dipengaruhi Abdullah Azzam sejak beliau memfokuskan seluruh waktunya untuk Jihad. Ia menjadi seorang yang disegani di arena Jihad Afghanistan. Ia menumpahkan seluruh daya usaha untuk menyebarkan dan mengenalkan Jihad di Afghanistan ke seluruh dunia. Ia mengubah pandangan umat Islam tentang Jihad di Afghanistan dan menyadarkan bahwa Jihad adalah tuntutan Islam yang menjadi tanggung jawab semua umat Islam di seluruh dunia. Berkat hasil usahanya, Jihad Afghan menjadi Jihad universal yang diikuti oleh umat Islam dari berbagai pelosok dunia.
Abdullah Azzam bahkan menjadi idola generasi muda yang menyahut seruan Jihad. Pernah ia berkata, “Aku rasa seperti baru berusia 9 tahun, 7 setengah tahun di Jihad Afghan, satu setengah tahun di Jihad Palestina dan tahun-tahun yang selebihnya tidak bernilai apa-apa.”
Ia juga melatih keluarganya dengan pemahaman dan semangat yang sama. Isterinya terlibat dengan kegiatan penjagaan anak-anak yatim di Afganistán. Ia sendiri menolak tawaran pekerjaan sebagai pensyarah dari beberapa buah universitas sambil berikrar bahwa ia tidak akan meninggalkan Jihad sehingga gugur syahid. Ia juga selalu mengatakan bahwa tujuan utama dan cita-citanya adalah untuk membebaskan Palestina.
Terbunuh Saat Hendak Sholat Jumat
Tentu saja komitmen yang begitu tinggi pada Islam menimbulkan keresahan di kalangan musuh-musuh Islam. Mereka bersekongkol untuk membunuh beliau. Pada tahun 1989, sebuah bom diletakkan di bawah mimbar yang ia gunakan untuk menyampaikan khutbah Jumat. Bahan letupan itu sangat berbahaya dan ledakannya akan memusnahkan masjid tersebut bersama dengan semua benda dan jamaah di dalamnya. Tetapi dengan perlindungan Allah, bom tersebut tidak meledak dan ratusan orang Islam selamat.
Musuh-musuh Islam terus berupaya membunuh Abdullah Azzam. Pada hari Jum’at, 24 November 1989 di Peshawar, Pakistan, mereka telah menanam tiga buah bom di jalan yang sempit. Abdullah Azzam memarkirkan mobilnya di posisi bom pertama dan kemudian berjalan ke masjid untuk shalat Jum’at. Bom pun meledak dan Abdullah Azzam gugur bersama dengan dua orang anak lelakinya, Muhammad dan Ibrahim, beserta dengan anak lelaki al-marhum Sheikh Tamim Adnani (pejuang di Afghan).
Ledakan bom seberat 20kg TNT dilakukan dengan alat kontrol jarak jauh. Setelah ledakan kuat itu itu orang-orang keluar dari masjid dan melihat keadaan yang mengerikan. Hanya bahagian kecil dari mobil tersebut yang kelihatan. Anak Abdullah Azzam, Ibrahim, terpental 100 meter; begitu juga dengan dua orang anak-anak lagi. Serpihan mayat mereka bertaburan di atas kabel-kabel listrik.
Tubuh Abdullah Azzam ditemukan bersandar pada sebuah tembok, dalam keadaan sempurna dan tiada luka atau cedera kecuali sedikit darah yang mengalir dari bibirnya. Seperti itulah akhir kehidupan seorang Mujahid di dunia ini dan insya-Allah kehidupannya akan terus berlanjut di sisi Allah swt.Abdullah Azzam dikebumikan di Tanah Perkuburan Shuhada Pabi di mana beliau menyertai ribuan para syuhada.(eramuslim)
Beberapa pesan dari Syaikh Dr. Abdullah Azzam :
1. kenali dan pelajarilah Kitabullah (Al Qur'an) dan alangkah baiknya seseorang diantara kalian memiliki dan selalu membawa Al Quran kecil disakunya sehingga ia dapat menelaah dan memahami isinya dalam setiap kesempatan.
Jumat, 06 April 2018
Piagam Jakarta dan Sikap Kristen
Sudah bukan zamannya lagi menuduh
kaum Muslimin “anti-Pancasila”. Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini
ke-264
Oleh:
Adian Husaini
DEFINISI AL-FIRQAH AN-NAJIYAH
DEFINISI AL-FIRQAH AN-NAJIYAH [AHLUS SUNNAH
WAL JAMA'AH]
Firqah (dengan huru fa' dikasrahkan) artinya sekelompok manusia. la disifati dengan an-najiyah, (yang selamat), dan Al-Manshurah, (yang mendapat pertolongan), berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
Rabu, 04 April 2018
Fatwa Ulama : Cukupkah Berislam dengan mengucapkan syahadat?
Apakah Berislam Cukup Dengan Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat Atau
Harus Ada Hal-hal Yang Lainnya?
Syaikh Ibnu Baz
Pertanyaan:
Apakah cukup dengan rukun Islam pertama saja, yaitu syahadat bahwa tiada Tuhan -yang haq untuk disembah- selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah atau harus dengan adanya hal-hal yang lain sehingga keislaman seseorang menjadi sempurna?
Keutamaan Sholawat
Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ،
وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa
yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya
sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan
baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”.1
Keutamaan Ayat Kursi
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رضي الله عنه: قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صلى الله عليه وسلم : يَا أَبَا الْمُنْذِرِ! أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟ قَالَ: قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: يَا
أَبَا الْمُنْذِرِ! أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟
قَالَ: قُلْتُ: اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ... قَالَ: فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ: وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ
الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ.
Dari Ubay bin Ka'ab رضي الله عنه beliau berkata, "Rasulullah
صلى الله عليه وسلم bersabda (kepadaku), "Wahai
Abul Mundzir (Ubay bin Ka'ab), apakah kamu mengetahui ayat apakah yang paling
agung dalam a-Qur’an yang ada padamu (yang kamu hafal)?".
Fatwa Ulama : Cara Menyempurnakan Rakaat Saat Terlambat Berjamaah
Cara Menyempurnakan Rakaat Saat Terlambat Berjamaah
Lajnah Daimah
Pertanyaan:
Seorang makmum terlambat datang dan dia mendapatkan rukuk bersama imam. Orang tersebut melakukan takbir (dengan mengucapkan Allaahu akbar pada saat memasuki rakaat) dan rukuk bersama imam sebelum imam bangkit dari rukuk. Apakah orang ini harus mengganti rakaat tersebut setelah imam salam (setelah selesai shalat berjamaah dengan imam)?
Seorang makmum terlambat datang dan dia mendapatkan rukuk bersama imam. Orang tersebut melakukan takbir (dengan mengucapkan Allaahu akbar pada saat memasuki rakaat) dan rukuk bersama imam sebelum imam bangkit dari rukuk. Apakah orang ini harus mengganti rakaat tersebut setelah imam salam (setelah selesai shalat berjamaah dengan imam)?
Siapakah Ahlussunnah??
SIAPAKAH AHLUSSUNNAH??
Oleh : Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah خفظه الله
DEFINISI
SUNNAH SECARA BAHASA
Ahlus
Sunnah adalah setiap orang yang mengikuti sunnah. Dan sunnah secara bahasa ialah
الطَّرِيْقَةُ (jalan), yang
baik
maupun yang jelek. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا
وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ
شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا
وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ
أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
“Barangsiapa
membuat sunnah yang baik dalam Islam maka dia mendapat pahala dari sunnah
tersebut dan pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun. Dan barangsiapa membuat sunnah yang jelek dalam Islam maka mendapat
dosa dan dosa orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa me-reka
sedikitpun.” (HR. Muslim 2/705)
Ibnu Manzhur berkata, "Sunnah adalah jalan yang baik atau yang
jelek." (Lisanul Arab 17/89)
DEFINISI SUNNAH SECARA ISTILAH
Adapun sunnah menurut istilah ahli hadits ialah: Apa yang datang dari
Nabi صلي الله عليه وسلم baik berupa perkataan,
atau perbuatan, atau persetujuan, atau sifat fisik, atau perilaku, atau
perjalanan hidup, sebelum dan sesudah diangkat menjadi nabi.
Sabtu, 31 Maret 2018
PENDAPAT ULAMA ISLAM TERHADAP FILSAFAT
DEFINISI FILSAFAT SECARA BAHASA DAN
ISTILAH
| |||||||||||
| |||||||||||
Lafadh filsafat
diambil dari bahasa Yunani, asalnya: Fila-Sufia (artinya; Cinta Hikmah).
Fila atau filu mempunyai arti pencinta dan
sufia bermakna hikmah,
sehingga dari asal itu sebutan filosof bermakna orang pencinta
hikmah.1
Para pakar filsafat sendiri kesulitan
mendefinisikan makna filsafat, semua sumber yang berhasil penulis temukan
sebatas penyebutan ciri, sifat, bidangnya dan lainnya.
1. Lihat: al-Farqu Bainal Firaq Abdul Qohir al-Baghdadi 2/58, Minhajus
Sunnah Ibnu Taimiyyah 1/359, Muqoddimah Ibnu Kholdun 2/671,
Mabadi’ al-Falsafah Rabu Bart hal. 19 (Beirut,
1976) Terjemah: Ahmad Amin, Tarikh Falasifatil Islam
Muhammad Luthfi
Jum’ah hal. 248
(Beirut, Maktabah Ilmiyyah), Qishshotul
Iman Nadim Jasir hal. 111 (Beirut, al-Maktabul Islami
cet. 3 (1389), al-Mu’jamul Falsafi jamil Sholiba 2/160 (Darul Kitab Lubnani, 1982).
|
DO’A MASUK DAN KELUAR RUMAH
DO’A
MASUK
DAN KELUAR RUMAH
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رضي الله عنهمَا قَالَ : سَمِعْتُ
رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ
فَذَكَرَ اللهَ سبحانه و تعالي عِنْدَ دُخُوْلِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ, قَالَ
الشَّيْطَانُ : لاَ مَبِيْتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ، وَإذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ
اللهَ سبحانه و تعالي عِنْدَ دُخُوْلِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ : أَدْرَكْتُمُ
الْمَبِيْتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ : أَدْرَكْتُمُ
الْمَبِيْتَ وَالْعَشَاءَ
“Dari
Jabir bin Abdullah رضي الله عنه ia berkata: "Aku pernah mendengar
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Apabila salah seorang di antara
kamu masuk ke dalam rumah dan ketika makan dengan menyebut nama Allah, maka
syaitan akan berkata: tidak ada tempat menginap bagimu dan tidak pula engkau
dapat makan malam. Dan apabila ia masuk rumah tetapi tidak menyebut nama Allah,
maka syaitan berkata: aku dapatkan darimu tempat menginap. Apabila tidak pula
menyebut nama Allah tatkala makan, maka syaitan berkata: kalian dapatkan tempat
menginap dan makan malam”. (HR. Muslim).
Diriwayatkan
dari Abu Malik Al Asy’ari رضي الله عنه ia berkata, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda: “Apabila seseorang masuk
ke dalam rumahnya, maka hendaklah ia mengucapkan:
Catatan Seorang Aktivis Kemanusiaan : Menjemput Cinta Bumi Syam
Oleh : Ustadz Ihsanul Faruqi
Relawan Misi Medis Suriah
Aku dan Suriah
Kubagi cerita tentang pertemuanku dengan separuh hati bumi Syam yang diberkahi. Sekaligus mengobati rasa penasaran sebagian sahabat.
Bermula dari tanah nan asing, tepatnya dataran Halmahera bagian timur. Aku kesana untuk mengokohkan keimanan dan semangat juang yang mulai melemah. Alhamdulillah di sana aku belajar kembali menguatkannya.
Akibat Amerika Serikat, DK PBB gagal keluarkan pernyataan mengecam tindakan brutal militer Israel terhadap warga Palestina
Amerika Serikat berulah lagi:
New York, SPNA - Dewan Keamanan PBB dilaporkan gagal menyepakati pernyataan mengutuk penindasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina dalam sidang darurat , menyusul peringatan hari ‘’Great March of Return’’.
PERSELINGKUHAN SULAIMAN ASSAD (KAKEK BASHAR ASSAD) DENGAN MUSUH UMAT ISLAM
PERSELINGKUHAN SULAIMAN ASSAD (KAKEK BASHAR ASSAD) DENGAN MUSUH UMAT ISLAM
Sebuah dokumen luar negeri Prancis, Nomor 3547 tertanggal 15 Juni 1936 mengungkap adanya surat dari tokoh-tokoh Alawiyah/Nushairiyah kepada pemerintah Perancis, yang di antaranya ditandatangani oleh Sulaiman Al-Assad, kakek dari Bashar Assad.
Jangan Bermuka Dua..!!
Apakah hukumnya bermuka dua yang menghadapi manusia dengan penampilan yang berbeda-beda. Kami mengharapkan dalil atas hal tersebut? Semoga Allah سبحانه و تعالى membalas kebaikan atas kalian.
Tauhid (Hakekat dan kedudukannya)
Oleh :
Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab
Firman Allah Subhanahu wata’ala
:
]وَمَا خَلَقْتُ
الْجِنَّ وَالْأِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون[ِ (الذريات:56)
“Tidak Aku ciptakan jin dan
manusia melainkan hanya untuk beribadah([1]) kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat,
56).
Hakikat Muslim
Siapakah muslim itu?
Muslim adalah isim fa'il dari aslama yang bermakna tunduk
dan patuh kepada Rabbnya dan Penciptanya سبحانه و تعالى. Islam dengan makna ini
adalah mencakup ketundukan seluruh makhluk kepada Allah سبحانه و تعالى, dan masuk di dalamnya
risalah-risalah para rasul Allah —semoga shalawat dan salam-Nya selalu tercurah
atas mereka semuanya —.
Larangan Mencela Zaman(Waktu)
KEYAKINAN
KAUM JAHILIYAH TENTANG ZAMAN
Berkata
al-Allamah al-Aini رحمه الله dalam Umdatul Qori: "Berkata al-Khothobi رحمه الله: 'Orang-orang jahiliyah menisbatkan berbagai macam musibah
kepada zaman, baik yang berupa malam atau siang.
ARTI ‘ARRAAF DAN KAHIN
ARTI ‘ARRAAF DAN KAHIN
Syaikh Muhammad bin abdul wahab
Rasulullah
صلي الله عليه وسلم
menjelaskan dalam berbagai haditsnya sebagai berikut: Imam Muslim
meriwayatkan dalam Shahihnya:
Jumat, 30 Maret 2018
Pluralisme Agama : Definisi dan Penyebarannya
Pluralisme Agama : Definisi dan Penyebarannya
Oleh : Adian Husaini
Pluralisme Agama (Religious Pluralism) adalah istilah khusus
dalam kajian agamaagama. Sebagai ‘terminologi khusus’, istilah ini tidak dapat
dimaknai sembarangan, misalnya disamakan dengan makna istilah ‘toleransi’,
‘saling menghormati’ (mutual respect), dan sebagainya. Sebagai satu paham
(isme), yang membahas cara pandang terhadap agamaagama yang ada, istilah
‘Pluralisme Agama’ telah menjadi pembahasan panjang di kalangan para ilmuwan
dalam studi agamaagama (religious studies).
Lahirnya Syiah Rafidhah
Rafidhah
lahir kepermukaan ketika seorang yahudi bernama Abdullah bin Saba’ hadir
dengan mengaku sebagai seorang muslim, mencintai Ahlul Bait (keluarga
nabi), berlebihlebihan di dalam menyanjung Ali bin Abi Thalib radhiyallahu
‘anhu, dan mendakwakan adanya wasiat baginya tentang kekhalifahannya, yang pada
akhirnya ia mengangkatnya sampai ke tingkat ketuhanan. Kemudian idiologi seperti
inilah yang akhirnya diakui oleh buku-buku syi’ah itu sendiri.
Kamis, 29 Maret 2018
Fatwa Ulama : Orang-orang Barat membenci Islam?
Apakah Benar Orang-orang Barat Tidak Membenci Islam?
Syaikh Ibnu Utsaimin
Pertanyaan:
Syaikh yang mulia, apa pendapat anda mengenai orang yang meyakini bahwa orang-orang Barat tidak membenci Islam dan para pemeluknya, tetapi mereka hanya berjalan sesuai kepentingan-kepentingan mereka; bila selaras dengan kepentingan kita, mereka bersama kita dan bila berbenturan kepentingan, mereka memerangi kita?
Syaikh yang mulia, apa pendapat anda mengenai orang yang meyakini bahwa orang-orang Barat tidak membenci Islam dan para pemeluknya, tetapi mereka hanya berjalan sesuai kepentingan-kepentingan mereka; bila selaras dengan kepentingan kita, mereka bersama kita dan bila berbenturan kepentingan, mereka memerangi kita?
Fatwa tentang Freemasonry(iluminati,luciferian,dajjalisme dll)
Pertanyaan:
Aliran-aliran Dan Sekte-sekte, Fatwa Syar'iyyah Seputar Hukum Berafiliasi Kepada Gerakan 'Freemasonry', Keputusan Lembaga Pengkajian Fikih (Al-Mujamma' al-Fiqhi)
Biografi Utsman Bin Affan,dan Malaikatpun Malu padanya...
Nama lengkapnya adalah ‘Utsman bin Affan bin Abi Ash bin Umayah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al Umawy al Qurasy, pada masa Jahiliyah ia dipanggil dengan Abu ‘Amr dan pada masa Islam nama julukannya (kunyah) adalah Abu ‘Abdillah. Dan juga ia digelari dengan sebutan “Dzunnuraini”, dikarenakan beliau menikahi dua puteri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum. Ibunya bernama Arwa’ bin Kuraiz bin Rabi’ah bin Habib bin ‘Abdi Syams yang kemudian menganut Islam yang baik dan teguh.
Menjawab Gugatan Robert Morey : Allah Dewa Bulan
DEWA BULAN
Oleh: Hj. Irena Handono
Tradisi Kristen
yang telah kita bahas diatas rupanya ingin diimbaskan kepada ajaran Islam dengan
mengembalikan ajaran Islam pada paganisme Arab dan menghilangkan fakta sejarah
bahwa paganisme Arab tersebut adalah paham yang diperangi habis-habisan oleh
Rasulullah dan umatnya. Oleh sebab itu maka Dr. Morey menyudutkan Islam dengan
mengemukakan poin-poin hujatan berikut :
1. Bahwa Umat Islam menyembah dewa
bulan.
2. Tentang Allah dalam Islam dan
Tuhan dalam Bibel.
Kenaikan Isa Al Masih
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada
seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka
jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan
ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning
terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak
basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan
menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan
semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia
akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin
akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
Biografi Umar Bin Khattab, Al Faruq nya Umat
Nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luay al-Quraisy al-‘Adawy. Terkadang dipanggil dengan Abu Hafash dan digelari dengan al-Faruq. Ibunya bernama Hantimah binti Hasyim bin al-Muqhirah al-Makhzumiyah.
Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq R.a
Seorang Kristen bertanya tentang Qs Ali Imran : 50
Dalam sebuah grup dialog lintas iman, ada seorang Kristen bertanya seperti ini:
Kepada rekan2 Islam, Sy mau bertanya ttg ayat ini :
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu’jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku.
QS 3:50
QS 3:50
Bantahan Terhadap Pendapat Yang Mengkritik Adanya Causa Prima
Berikut ini adalah transkip diskusi sebuah mailis membahas tentang pemikiran Bertrand russel(1872-1970),seorang filsuf semi-atheis yang menolak adanya prima causa (dalam hal ini Tuhan) dalam adanya alam semesta. Di dalam milis secara khusus Pemikiran russel di bantah secara tegas oleh ustadz nidlol masyhud(lulusan universitas al azhar-mesir).
Membahas Tafsir sesat Misionaris tentang Qs Az Zukhruf ayat 61
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Qs Az Zukhruf ayat 61
Selasa, 27 Maret 2018
Fatwa : Jika mempunyai Teman Yang Suka Bermaksiat
Pertanyaan:
Sekelompok orang kegiatannya seputar menggunjing, menghasut, main kartu, dan sejenisnya. Bolehkah bergaul dengan mereka? Perlu diketahui, bahwa mereka adalah kelompok saya, rata-rata terikat dengan hubungan persaudaraan, garis keturunan, persahabatan dan sebagainya.
Sekelompok orang kegiatannya seputar menggunjing, menghasut, main kartu, dan sejenisnya. Bolehkah bergaul dengan mereka? Perlu diketahui, bahwa mereka adalah kelompok saya, rata-rata terikat dengan hubungan persaudaraan, garis keturunan, persahabatan dan sebagainya.
Biografi Imam Bukhari, Imamnya para ahli hadist
Beliau
adalah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah. Dilahirkan
di Bukhara selepas shalat Jum'at, tepatnya tanggal 13 Syawal 194 H. Ayah Imam
al-Bukhari, seorang yang bertakwa dan wara', sempat belajar dari Imam Malik رحمه الله dan berjumpa Hammad bin Zaid dan
Ibnul Mubarak Namun Allah berkehendak mewafatkannya saat Imam al-Bukhari masih
kanak-kanak. Karena itu, beliau tumbuh dan berkembang dalam tarbiyah dan
asuhan sang ibu.
Senin, 26 Maret 2018
Faktor Mantapnya Aqidah(5)
Keempat
Fithrah mereka yang selamat. Fithrah merupakan nikmat
dari Alloh Azza wa Jalla dan anugerah yang Allôh Tabâroka wa Ta’âlâ anugerahkan
kepada hamba-hamba-Nya.
Faktor Mantapnya Aqidah(4)
Ketiga
Diantara faktor-faktor yang memantapkan aqidah di
dalam jiwa pemiliknya, bahwasanya ahlus sunnah, berangkat dari penjelasan
sebelumnya, telah menetapkan di dalam jiwa mereka bahwa di saat terjadi
perdebatan atau perselisihan,
Langganan:
Postingan (Atom)