Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ،
وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa
yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya
sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan
baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”.1
Hadits
yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam dan anjuran memperbanyak shalawat tersebut,2 karena ini merupakan sebab turunnya rahmat,
pengampunan dan pahala yang berlipatganda dari Allah Ta’ala.3
1. HR an-Nasa’i no. 1297, Ahmad 3/102 dan 261, Ibnu Hibban no. 904 dan
al-Hakim no. 2018, dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim dan disepakati oleh
adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam Fathul Baari (11/167) dan
al-Albani dalam Shahihul adabil mufrad no.
643.
2. Lihat Sunan an-Nasa’i (3/50) dan Shahiihut targiib wat
tarhiib (2/134).
3. Lihat kitab Faidhul Qadiir (6/169).
BEBERAPA
FAIDAH PENTING YANG
TERKANDUNG DALAM HADITS INI
TERKANDUNG DALAM HADITS INI
1.
Banyak
bershalawat kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,1 karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang
mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya”.2
2.
Yang
dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
hadits-hadits beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat
mereka ketika tasyahhud),3 bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan
oleh orang-orang yang datang belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah,
barzanji dan shalawat-shalawat bid’ah lainnya. Karena shalawat adalah ibadah,
maka syarat diterimanya harus ikhlas karena Allah Ta’ala semata dan sesuai
dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam.4 Juga karena ketika para sahabat radhiyallahu
‘anhum bertanya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “(Wahai
Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, maka
bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada (Nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
keluarga beliau…dst seperti shalawat dalam tasyahhud.5
3.
Makna
shalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam adalah meminta kepada Allah Ta’ala agar Dia memuji dan
mengagungkan beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam di dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan penyebutan (nama)
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di akhirat
dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
memudahkan syafa’at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada
hari kiamat di hadapan seluruh makhluk.6
4.
Makna
shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan,
pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya.7 Ada juga yang mengartikannya dengan taufik dari
Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju
cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya,
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ
الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah
yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan
ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya
(yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”
(QS al-Ahzaab:43).
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن
الحمد لله رب العالمين
1. Lihat kitab Mahabbatur Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, bainal
ittibaa’ walibtidaa’ hal. 77.
2. Lihat kitab Minhaajus sunnatin nabawiyyah (5/393) dan Raudhatul
muhibbiin hal. 264.
3. Pada Versi CHM ini, kami (Ibnu Majjah) sertakan Bacaan Shalawat yang
shohih dari Nabi kita yang mulia Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
4. Lihat kitab Fadha-ilush shalaati wassalaam hal. 3-4, tulisan
syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
5. HSR al-Bukhari no. 5996 dan Muslim no. 406.
6. Lihat kitab Fathul Baari (11/156).
7. Lihat kitab Zaadul masiir (6/398)
BACAAN
SHALAWAT NABI صلى الله عليه وسلم
Ada
beberapa lafadz:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ
وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ أَهْلِ بَيْتِهِ
وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Ya
Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan
keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. Berilah karunia kepada Muhammad,
keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan
karunia kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi
Mahaagung.”1
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ
مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ
مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau
Mahaterpuji lagi Mahaagung. Ya Allah berilah karunia kepada Muhammad dan
keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan
keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.2
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ،
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau
Mahaterpuji lagi Mahaagung. Dan
berikanlah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana
Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.3
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ.إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad
Nabi yang ummi dan kepada keluarga
Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim, dan
berikanlah karunia kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberi karunia kepada keluarga Ibrahim diseluruh alam,
sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.4
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ.
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ
وَرَسُوْلِكَ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى
آلِ إِبْرَاهِيْمَ
“Ya
Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana
Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia
kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”5
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ
وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad,
kepada para istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan
rahmat kepada keluarga Ibrahim; dan berikanlah karunia kepada Muhammad kepada
para istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan karunia
kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.6
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad dan berilah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat dan karunia kepada Ibrahim dan
keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung.”7[]
Disalin
dari Kitab Sifat Sholat Nabi صلى الله عليه وسلم oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani رحمه الله.
1. HR. Bukhari dan Muslim, namun lafadz ‘ahlu baitihi’ adalah pada
riwayat Ahmad dan Thahawi
2. HR. Bukhari, Muslim dan lainnya
3. HR. Ahmad, Nasa’I dan Abu Ya’la dengan sanad
shahih
4. HR. Muslim, Abu Awanah, Ibnu Abi Syaibah, Abu Dawud dan Nasa’i, disahkan
oleh Hakim
5. HR. Bukhari Nasa’i, Thahawi, Ahmad, Ismail al-Qadhi dalam kitab
Fadhlush Shalah ‘alan Nabiyyi halaman 28.
6. HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i
7. HR. Nasa’i, Thahawi, Abu Sa’id
ibnul ‘Arabi dalam al-Mu’jam (79/2) dengan sanad shahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar